Definisi Psychrometric

Psikrometri merupakan kajian tentang sifat-sifat campuran udara dan uap air. Uap air adalah bentuk gas dari air pada temperatur di bawah titik uap air, yang nilainya tergantung pada tekanan atmosfer. Pada temperatur dan tekanan barometer tertentu, uap air dapat berwujud gas atau liquid. Kandungan uap air di udara dapat mencapai 1 hingga 3 % dari total volume udara. Uap air dapat menguap pada tekanan yang sangat rendah (Widodo dan Syamsuri, 2008).

Tujuan utama mempelajari psikrometri ialah menghitung besarnya energi yang diperlukan untuk mengkondisikan udara (air conditioning). Dalam psikrometri perlu diketahui komponen-komponen yang digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat termodinamika udara yang diantaranya adalah temperatur bola kering (dry bulb temperature), temperatur bola basah (wet bulb temperature), titik embun (dew point), tekanan uap air (vapor press), entalpi, volume spesifik (spesific volume), kelembapan relatif (relative humidity), dan kelembapan spesifik (humidity ratio) (Sugiarto, 2012).

Cara Membaca Psychrometric

PERHITUNGAN DEW POINT

  1. Jika kondisi lingkungan tercover es, tetapkan 0 indeks pada skala D berlawanan dengan suhu bola basah pada skala Ti.
  2. Jika kondisi lingkungan tidak tercover es, tetapkan 0 indeks pada skala D berlawanan dengan suhu bola basah pada skala DP.
  3. Baca suhu dew-point pada skala DP berlawanan dengan penurunan temperatur bola basah pada skala D yang paling dekat dengan tekanan P.

PERHITUNGAN KELEMBAPAN RELATIF

  1. Tetapkan 100% indeks pada skala RH berseberangan dengan temperatur bola kering pada skala T.
  2. Bacalah kelembapan relatif pada skala RH berseberangan dengan dew-point pada skala T.