Banjir merupakan sebuah bencana musiman yang sering terjadi di Indonesia
yang memiliki iklim tropis. Sistem peringatan dini banjir sudah banyak dikembangkan, terutama di kota-kota besar. Instalasi sistem peringatan dini di kota memakan anggaran yang besar, sehingga sistem peringatan dini untuk daerah kecil yang rawan terjadi banjir tidak terjangkau.

Dual System Early Warning Flood Detection merupakan sebuah inovasi yang dikembangkan dengan tujuan mitigasi banjir pada daerah rawan bencana banjir. Secara fungsional inovasi yang dikembangkan tidak jauh berbeda dengan yang telah ada. Inovasi ini membawa keunggulan dengan pembiayaan low cost sehingga warning banjir dapat ditempatkan dibanyak titik rawan terdampak bencana, hingga peringatan banjir yang bersifat pribadi melalui SMS kepada aparat berwenang dalam mitigasi banjir.

Dual system yang diunggulkan pada inovasi ini adalah dengan adanya dua
sensor pendeteksi muka air di hulu sungai sehingga mengurangi terjadinya kesalahan deteksi banjir. Dual system juga dikembangkan untuk sistem pengiriman isyarat warning yaitu menggunakan modul SMS dan RC transmitter, yang juga dapat mengurangi keterlambatan pengiriman warning banjir.