[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”1677″ img_size=”large” alignment=”center”][vc_column_text]Dalam pelaksanan rangkaian kegiatan Seminar Nasional Kebencanaan yang telah diadakan pada hari Jum’at 9 Oktober 2020. Pada kegiatan ini UPT MKG menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Generasi Tanggap Bencana ITERA (GATERA) Angkatan 1 Tahun 2020. Kegiatan Generasi Tanggap Bencana ITERA merupakan program yang dibentuk untuk melatih para mahasiswa ITERA untuk memiliki soft skill dalam bidang kebencanaan dan kerelawanan yang tidak diajarkan di perkuliahan. Pembentukan GATERA akan dibentuk kedalam 3 Tanda Satuan pada nantinya yaitu Observer (Ahli Observasi Cuaca dan Langit) , Rescue (Ahli dalam bidang penyelamatan dan evakuasi) , dan Scout ( Ahli dalam bidang kreativitas dan ketahanan hidup). Total peserta pendaftar GATERA adalah 198 Peserta namun yang berhak mengikuti kegiatan ini sebanyak 44 peserta setelah dilakukan seleksi oleh Panitia UPT MKG ITERA.
Pelaksanaan Pelatihan Generasi Tanggap Bencana ITERA (GATERA) berbasis Online ini juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Badan Pembina Adaptasi Kehidupan Baru (BP-AKB) Institut Teknologi Sumatera yaitu Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA. Dalam sambutan beliau menuturkan bahwa ITERA dapat menjadi PTN pioneer pertama di Sumatera dalam pembentukan Generasi Tanggap Bencana. Beliau menekankan 4 metode dalam implementasi program kemahasiswaan di ITERA yaitu adalah Hilirisasi dengan pendekatan Sains dan Teknologi, Revolusi Industri 4.0 , Mengedepankan Program ITERA for Sumatera, dan Kepeloporan, salah satu Kepeloporan ialah Pembentukan GATERA ini yang beliau mengharapkan PTN/PTS lain di Sumatera juga dapat membentuk Generasi Tanggap Bencana yang Cepat , Tepat , Efektif , Efisien , Terpadu, dan Akuntabel.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala UPT MKG ITERA , Drs. Zadrach L. Dupe, M.Si juga memaparkan bahwa Pentingnya Mengedukasi Tanggap Kebencanaan pada kegiatan ini. Beliau berharap bagi para peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan pelopor generasi muda tanggap bencana pertama itera yang diharapkan dapat menjadi pioneer program kebencanaan tingkat Perguruan Tinggi di Sumatera, sehingga ITERA bisa menjadi NEW GENERATION OF SUMATERA HAZARD RESPONSE.
Pada kegiatan Pelatihan GATERA berbasis Online ini turut juga mengundang instruktur dari BASARNAS Lampung. Kegiatan Pelatihan ini diberikan langsung oleh para instruktur materi evakuasi dan bahaya bencana. Ada 4 Materi yang diberikan pada kegiatan ini diantaranya adalah Materi Navigasi Darat dan Evakuasi dibawakan oleh Slamet Iman Santoso, S.E ( Analis SAR ) dan Oky Rekadafi Pratama ( Rescuer Terampil ), Pengenalan Forum Potensi SAR dengan Rubiyanto (Rescuer Terampil) , Materi Water Rescue dan Evakuasi di Air dengan Adi Ayang Syah ( Rescuer Terampil ), dan Materi mengenai Manajemen Bencana Alam dan Bencana Non Alam di Indonesia di masa pandemic Covid-19.
Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 8 Jam secara online melakukan pemaparan materi dan diskusi tanya jawab. Di sesi terakhir ialah sesi peresmian pelatihan berbasis online calon generasi tanggap bencana ITERA yang diresmikan langsung secara Live oleh Kepala UPT MKG ITERA yaitu Bapak Drs. Zadrach L. Dupe,M.Si . Beliau meresmikan 42 Calon Generasi Tanggap Bencana ITERA (GATERA-1) Tahun 2020 yaitu mahasiswa-mahasiswi Institut Teknologi Sumatera yang berasal dari lintas program studi.[/vc_column_text][vc_row_inner][vc_column_inner][vc_gallery interval=”3″ images=”1689,1678,1679,1680,1681,1682,1683,1684,1685,1686,1687,1688″ img_size=”large” onclick=””][/vc_column_inner][/vc_row_inner][/vc_column][/vc_row]